top of page
Search
PPLH

RENCANA KERJA TAHUN 2021 MENYINGKAPI NEW NORMAL DALAM KONSEP PADEMI COVID-19.


New Normal adalah suatu konsep baru dalam menghadapai Pademi Covid-19. Menurut Pendapat Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Wiku Adisasmita), new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal, tapi ditambah dengan penerapan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19. Prinsip new normal adalah bisa menyesuaikan dengan pola hidup.

Didalam Kegiatan Seksi Peningkatan Kapasitas dan Lingkungan Hidup Bidang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Linkungan Hidup Kabupaten Ketapang akan melakukan Kegiatan dengan cara penerapan protokol kesehatan. Target Kerja tahun 2021 adalah sebagai berikut :

1. Adiwiyata

2. Adipura dan Kalpataru

3. Kearifan Lokal.

1. Adiwiyata.

Adiwiyata adalah upaya membangun program atau wadah yang baik dan ideal untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup untuk Cita-cita pembangunan berkelanjutan. Adiwiyata merupakan nama program pendidikan lingkungan hidup. Konsep Kerja yang dilakukan antara lain :

1. Pembinaan : Membina dan Mengarahkan Kemajuan Kegiatan Adiwiyata.

2. Pemantauan/ Monitoring : Melakukan Masukan-masukan tentang Kegiatan Sekolah untuk Peningkatan Kegiatan Adiwiyata.

3. Sosialisasi : Membantu dan menjembatani Kegiatan berdasarkan Inovasi dan Kreatifitas Gerakan Peduli Lingkungan.

4. Bimtek : Membantu dan Melakukan Praktek sesuai dengan Ide/Inovasi dan Kreatifitas Gerakan Peduli Lingkungan.

2. Adipura.

Adapun pengertian dari Adipura adalah sebuah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam hal kebersihan serta pengelolaan LH perkotaan dimana adipura ini diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Konsep Kerja yang dilakukan antara lain :

1. Pembinaan dan Sosialisasi : Membina dan Mengarahkan Kemajuan Kegiatan Adipura dan Membantu dan menjembatani Kegiatan berdasarkan dalam Penerapan Inovasi dan Kreatifitas.

2. Pemantauan/ Monitoring : Melakukan Masukan-masukan tentang Konsep Kegiatan Adipura.

3. Kalpataru.

Kalpataru adalah penghargaan yang diberikan kepada perorangan atau kelompok atas jasanya dalam melestarikan lingkungan hidup di Indonesia. Kalpataru sendiri adalah bahasa Sanskerta yang berarti pohon kehidupan. Konsep Kerja yang dilakukan antara lain :

1. Pembinaan dan Sosialisasi : Membina dan Mengarahkan Kemajuan Kegiatan Kalpataru dan Membantu dan menjembatani Kegiatan berdasarkan dalam Penerapan Inovasi dan Kreatifitas.

2. Pemantauan/ Monitoring : melakukan Masukan-masukan tentang Konsep Kegiatan Kalpataru.

4. Kearifan Lokal.

Kearifan lokal dapat didefinisikan sebagai : suatu kekayaan budaya lokal yang mengandung kebijakan hidup; pandangan hidup (way of life) yang mengakomodasi kebijakan (wisdom) dan kearifan hidup.

Kearifan lokal itu tidak hanya berlaku secara lokal pada budaya atau etnik tertentu, tetapi dapat dikatakan bersifat lintas budaya atau lintas etnik sehingga membentuk nilai budaya yang bersifat nasional. Contoh: hampir di setiap budaya lokal di Nusantara dikenal kearifan lokal yang mengajarkan gotong royong, toleransi, etos kerja, dan seterusnya.

Pada umumnya etika dan nilai moral yang terkandung dalam kearifan lokal diajarkan turun-temurun, diwariskan dari generasi ke generasi melalui sastra lisan (antara lain dalam bentuk pepatah, semboyan, dan peribahasa, folklore), dan manuskrip.

Kelangsungan kearifan lokal tercermin pada nilai-nilai yang berlaku pada sekelompok masyarakat tertentu. Nilai-nilai tersebut akan menyatu dengan kelompok masyarakat dan dapat diamati melalui sikap dan tingkah laku mereka dalam kehidupan sehari-hari. Kearifan lokal dapat dipandang sebagai identitas bangsa, terlebih dalam konteks Indonesia yang memungkinkan kearifan lokal bertransformasi secara lintas budaya yang pada akhirnya melahirkan nilai budaya nasional.

Di Indonesia, kearifan lokal adalah filosofi dan pandangan hidup yang mewujud dalam berbagai bidang kehidupan (tata nilai sosial dan ekonomi, arsitektur, kesehatan, tata lingkungan, dan sebagainya). Contoh: kearifan lokal yang bertumpu pada keselarasan alam telah menghasilkan Potensi yang dapat dikembangkan untuk kehidupan masyarakat.

Pemberdayaan Komunitas dalam Masalah Sosial berdasarkan Kearifan Lokal Walaupun ada upaya pewarisan kearifan lokal dari generasi ke generasi, tidak ada jaminan bahwa kearifan lokal akan tetap kukuh menghadapi globalisasi yang menawarkan gaya hidup yang makin pragmatis dan konsumtif.

Kearifan lokal yang sarat kebijakan dan filosofi hidup nyaris tidak terimplementasikan dalam kehidupan masyarakat.Kearifan lokal dari masing-masing daerah memiliki sifat kedinamisan yang berbeda dalam menghadapi pengaruh dari luar.

Banyak manfaat yang diperoleh dari luar, namun dampak buruk yang ditimbulkan juga besar. Contoh: munculnya masalah sosial seperti kenakalan remaja, perubahan kehidupan sosial, perubahan kondisi lingkungan, dan ketimpangan sosial.Masalah sosial yang ada di masyarakat dapat menimbulkan ketimpangan sosial, sehingga diperlukan upaya untuk mengatasinya.Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan memberdayakan komunitas berbasis kearifan lokal. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemberdayaan komunitas asli yaitu menghormati dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. Isu pelestarian lingkungan dan menghindari keterdesakan komunitas asli dari eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan. Meniadakan marginalisasi masyarakat asli dalam pembangunan nasional. Memperkuat nilai-nilai kearifan masyarakat setempat dengan cara mengintegrasikannya dalam desain kebijakan dan program penanggulangan permasalahan sosial. Konsep Kerja yang dilakukan antara lain :

1. Pemantauan/ Monitoring : Inventarisasi Potensi berbasis Kearifan Lokal.

2. Pembinaan dan Sosialisasi : Membina dan Mengarahkan dan menjembatani Kegiatan berdasarkan dalam Penerapan Inovasi dan Kreatifitas.

56 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page