Jelai Hulu adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Indonesia. Jelai Hulu Memiliki Kota Kecamatan Yang Bernama Riam Kota, Terdiri dari 19 Desa yang mempunyai keluasan 1.539.529 Km2.
Pada Tanggal 26 Agustus s/d 28 Agustus 2020 Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Ketapang melaksanakan Kegiatan Pemetaan Potensi Sumber Daya Alam Dalam Pengembangan Inovasi Dan Kreatifitas Berbasis Peningkatan Kapasitas Dan Lingkungan Hidup Di Kecamatan Jelai Hulu Kabupaten Ketapang. Lokasi Kegiatan adalah Desa Tanggerang yang mempunyai keluasan 150 Km2 yang mempunyai jumlah penduduk 1.825.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan data aktual dan pemetaan tentang Identifikasi Potensi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup yang terjadi dan terdapat di daerah Kecamatan Jelai Hulu Kabupaten Ketapang dan juga mengiventarisasi Potensi-potensi tersebut, khususnya mengenai Potensi yang ada dan Limbah apa saja yang nantinya dapat di kembangkan atau ditingkat sebagai produk yang bermanfaat demi Kesejahteraan Masyarakat sesuai Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati.
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Ketapang melalui Kegiatan Pemetaan Potensi Sumber Daya Alam Dalam Pengembangan Inovasi Dan Kreatifitas Berbasis Peningkatan Kapasitas Dan Lingkungan Hidup mendapatkan Data-data Informasi dan Pemetaan Potensi Sumber Daya Alam Desa Tanggerang Kecamatan Jelai Hulu Kabupaten Ketapang.
Desa Tanggerang terletak pada Koordinat 1100 45’ 15,65” 010 59’ 22,59” dan mempunyai Potensi yang dapat dimanfaatkan antara lain :
A. Potensi Sumber Daya Alam terdiri dari :
1. Rotan.
Rotan adalah sekelompok palma dari puak (tribus) Calameae yang memiliki habitus memanjat, terutama Calamus, Daemonorops, dan Oncocalamus. Puak Calameae sendiri terdiri dari sekitar enam ratus anggota. Batang rotan biasanya langsing dengan diameter 2–5 cm, beruas-ruas panjang, tidak berongga, dan banyak yang dilindungi oleh duri-duri panjang, keras, dan tajam. Duri ini berfungsi sebagai alat pertahanan diri dari herbivora, sekaligus membantu pemanjatan, karena rotan tidak dilengkapi dengan sulur. Suatu batang rotan dapat mencapai panjang ratusan meter. Batang rotan mengeluarkan air jika ditebas dan dapat digunakan sebagai cara bertahan hidup di alam bebas. Sebagian besar rotan berasal dari hutan di seperti Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Indonesia memasok 70% kebutuhan rotan dunia. Sisa pasar diisi dari Malaysia, Filipina, Sri Lanka, dan Bangladesh. Rotan cepat tumbuh dan relatif mudah dipanen serta ditransprotasi. Ini dianggap membantu menjaga kelestarian hutan, karena orang lebih suka memanen rotan daripada kayu. Jenis yang di temui di Desa Tanggerang Kecamatan Jelai Hulu adalah : Rotan Maro (Tebal), Rotan Sugak (Sedang), Rotan Sigi (Kecil) dan Rotan Sabut.
2. Bambu
Bambu adalah tanaman jenis rumput-rumputan dengan rongga dan ruas di batangnya. Bambu memiliki banyak tipe. Nama lain dari bambu adalah buluh, aur, dan eru. Di dunia ini bambu merupakan salah satu tanaman dengan pertumbuhan paling cepat. Karena memiliki sistem rhizoma-dependen unik, dalam sehari bambu dapat tumbuh sepanjang 60 cm (24 Inchi) bahkan lebih, tergantung pada kondisi tanah dan klimatologi tempat ia ditanam. Jenis yang ditemui didaerah ini adalah : Bambu Kuning, Bambu Suluk, Bambu Jalur, Bambu Wuluh/Tamiang, dan Bambu Petung
3. Kayu.
Kayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang mengeras karena mengalami lignifikasi (pengayuan). Kayu digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari memasak, membuat perabot (meja, kursi), bahan bangunan (pintu, jendela, rangka atap), bahan kertas, dan banyak lagi.
Kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan-hiasan rumah tangga dan sebagainya. Penyebab terbentuknya kayu adalah akibat akumulasi selulosa dan lignin pada dinding sel berbagai jaringan di batang. Jenis Kayu yang ditemui antara lain : Kayu Sungkai, Kayu Tarap, Kayu Panagak, Kayu Rindau dan Akar Bajakah.
B. Potensi Limbah
1. Limbah Padi
Limbah Padi adalah Limbah yang berasal dari Pengolahan tanaman Padi. Padi merupakan tanaman pangan yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia. Tanaman padi dibudidayakan sebagai penghasil beras dan dijadikan bahan pangan yang paling banyak dikonsumsi. Namun, ternyata pengolahan padi menjadi beras ini menghasilkan limbah sisa berupa sekam. Semakin banyak produksi beras maka akan semakin banyak pula limbah sekam yang dihasilkan.
Sekam padi hasil pengolahan akan menjadi limbah dan menumpuk jika tidak dimanfaatkan, padahal keberadaannya sangat melimpah. Perlu adanya inovasi pemanfaatan sekam padi ini agar menjadi produk atau bahan yang lebih bermanfaat. Berikut adalah beberapa contoh pemanfaatan sekam padi yang mungkin bisa diaplikasikan. Jenis Limbah yang Ditemui antara lain : Sekam dan Tangkai Padi.
2. Limbah Jagung
Jagung (Zea mays ssp. mays) adalah salah satu tanaman pangan penghasil karbohidrat yang terpenting di dunia, selain gandum dan padi. Tanaman jagung merupakan komoditas utama tanaman pangan di Indonesia. Jagung juga merupakan salah satu komoditas yang mendapat perhatian utama dan mempunyai prospek yang cukup cerah. Bagian tanaman jagung yang banyak dimanfaatkan adalah bijinya yang dijadikan bahan pangan dan daunnya yang dijadikan pakan ternak ruminansia, sedangkan bagian tanaman jagung yang lain sering tidak dimanfaatkan dan menjadi limbah.
Limbah tanaman jagung yang ditemui di Desa Tanggerang adalah berupa jerami, tongkol, dan klobot atau kulit jagung yang jumlahnya cukup banyak. Sebanyak 20-30% dari setiap 100 kg jagung yang dihasilkan adalah limbah jagung. Limbah ini belum dimanfaatkan secara optimal. Menurut hasil penelitian, 1 hektar tanaman jagung akan menghasilkan 9 ton dan diperkirakan 1,8-2,7 tonnya adalah limbah. Perlu adanya inovasi pemanfaatan limbah jagung ini agar menjadi produk yang lebih bermanfaat. Berikut adalah beberapa contoh pemanfaatan limbah jagung.
3. Limbah Oli Bengkel dan Limbah Kaleng Oli.
Limbah ini banyak di bengkel-bengkel tempat service motor di Desa Tanggerang Kecamatan Jelai Hulu Kabupaten Ketapang.
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Ketapang berniat akan memetakan lebih detail lagi, baik lokasi, luasan dan jumlah volume Potensi yang akan terjadi di semua Kecamatan khususnya pada saat ini Desa Tanggerang Kecamatan Jelai Hulu.
Comments