top of page
Search
PPLH

INVENTARISASI POTENSI SUMBER DAYA ALAM BERBASIS PENINGKATAN KAPASITAS MASYARAKAT DI KECAMATAN SANDAI



Secara geografis, wilayah Kecamatan Sandai berada di bagian paling Utara Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat dengan letaknya pada rupa bumi di posisi 0º 24’ 00” sampai dengan 10º 34’ 00” Lintang Selatan dan 110º 23’ 48” sampai dengan 111º 16’ 00” Bujur Timur.

Wilayah Kecamatan Sandai memiliki batas-batas administratif daerah, sebagai berikut :

· Utara : Berbatasan dengan Kabupaten Kabupaten Sanggau.

· Selatan : Berbatasan dengan Kecamatan Nanga Tayap.

· Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Sungai Laur.

· Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Hulu Sungai.

Kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang di Provinsi Kalimantan Barat memiliki luas wilayah mencapai 1.779 Km², dengan terbagi dalam 13 Desa, 39 Dusun, dan RT/RW sebanyak 183/72.

Penduduk Kecamatan Sandai sampai dengan Tahun 2015 berdasarkan data kecamatan dalam angka berjumlah 24.474 jiwa yang tersebar di 12 Kelurahan maupun desa. Jumlah penduduk tersebut terbagi dalam 9.561 Kepala Keluarga (KK). Angka tersebut menunjukkan bahwa wilayah Kabupaten Ketapang jauh dari kepadatan penduduk dan memiliki lahan kosong yang luas sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai usaha produktif.

Proyeksi pertumbuhan penduduk Kecamatan Sandai sampai tahun 2023 kurang lebih berjumlah 30.164 orang penduduk atau terjadi kenaikan sekitar 9.07 % dibanding lima tahun sebelumnya dengan pertambahan kepadatan kurang lebih 2 orang persatuan meter persegi.

Kabupaten Ketapang dikaruniai potensi sumber daya alam yang melimpah baik disektor pertanian, perkebunan, pertambangan, kehutanan, perikanan, industri maupun pariwisata. Potensi sumber daya alam tersebut tersebar hampir merata diseluruh wilayah Kabupaten Ketapang. Sesuai kebijakan dan strategi penataan ruang Kabupaten Ketapang (RTRW 2015-2035) potensi sumber daya alam tersebut dijadikan basis untuk pertumbuhan dan pengembangan wilayah Kabupaten Ketapang dengan tetap memperhatikan aspek daya dukung maupun daya tampung lingkungan serta prisnsip keberlanjutan.

Hasil Kegiatan Pendataan Seksi Peningkatan Kapasitas dan Lingkungan Hidup dalam mendata Sumber Daya Alam dan Lingkungan yaitu :

1.Untuk potensi SDAnya Rotan dengan jenis rotan maro (tebal), rotan sugak (sedang), rotan sigi (kecil) dan rotan sabut tersebar di Desa Sandai Kiri, Desa Penjawaan dan Desa Sandai Kanan. Jenis rotan ini dapat dipakai sebagai produk unggulan anyaman rotan dan souvenir;

2. Untuk potensi SDAnya bambu dengan jenis bambu kuning, bambu suluk, bambu jalur, bambu wuluh/ tamiang dan bambu petung tersevar di Desa Desa Sandai Kiri, Desa Penjawaan, Desa Sandai Kanan., Desa Muara Jekak, Desa Petai Patah, Desa Demit, Desa Randau Jungkal, Desa Pendamar Indah, Desa Merimbang Jaya, Desa Randau dan Desa Alam Pakuan. Untuk bambu ini dapat dijadika produk souvenir;

3. Untuk potensi SDAnya Limbah Organik dan Anorganik jenis Tangkos (Tandan Kosong) atau Janjang, dan Pelepah, tersebar di Desa Sandai Kiri, Desa Penjawaan, Desa Sandai Kanan., Desa Muara Jekak, Desa Petai Patah, Desa Demit, Desa Randau Jungkal, Desa Pendamar Indah, Desa Merimbang Jaya, Desa Randau,dan Desa Alam Pakuan. Untuk limbah kelapa sawit ini dapat dijadikan Dapat Dipakai Sebagai Pembuatan Pome (Energi Alternatif/Biomasa), Pengolahan Pakan Ternak, Pembuatan Pakan Ternak Jenis Magot, Dapat Dijadikan Media Pembuatan Budidaya Jamur;

4. Untuk potensi SDAnya Kayu Berserat/Ber ulir tersebar di Desa Penjawaan dan Desa Alam Pakuan dan dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan souvenir;

5. Untuk potensi SDAnya Limbah Organik seperti sampah sayuran dll dan Anorganik antara lain plastic, kaleng soft drink, pralon, dll yang tersebar di Desa Sandai Kiri, Desa Penjawaan, Desa Sandai Kanan, Desa Muara Jekak, Desa Petai Patah, dan Desa Demit. Potensi limbah Organik ini bisa dijadikan sebagai Pembuatan Kompos dan Air Lindi, Dapat Dipakai Sebagai Pembuatan Pome (Energi Alternatif/Biomasa), Dapat Dipakai Sebagai Pakan Ternak melalui Pengolahan Pakan Fermentasi, dan Pembuatan Pakan Ternak Jenis Magot. Untuk anorganik dapat dijadikan sebagai Eco Paving, Paralon di Jadikan Souvenir, Plastik dan Paralon dijadikan Bahan Bakar Minyak, Kaleng Soft Drink dijadikan Logam Peleburan (Ingot), Kaleng Soft Drink dijadikan Souvenir;

6. Untuk potensi SDAnya Limbah padi dan limbah jagung di Desa Randau. Untuk limbah padi dapat dijadikan Pupuk Organik, Sekam dan Tangkai Padi dijadikan Pakan Fermentasi untuk Ternak, Dapat dijadikan Media Pembuatan Budidaya Jamur, Sekam dan Tangkai Padi dijadikan Briket Arang, Dapat Dipakai Sebagai Pembuatan Pome (Energi Alternatif/Biomasa). Untuk limbah jagung seperti Bongkol dan Tangkai Jagung dapat dijadikan Pakan Fermentasi untuk Ternak, Dapat dijadikan Media Pembuatan Budidaya Jamur, Dapat Dipakai Sebagai Pembuatan Pome (Energi Alternatif/Biomasa).

7. Untuk potensi lain seperti Limbah oli bengkel/ service motor dapat dijadikan bahan bakar pengganti Minyak Tanah dan Gas (Kompor Oli Skala Rumah Tangga), serta Kaleng dapat dileburkan atau sebagai bahan souvenir.

558 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page