KAWASAN LINDUNG Kabupaten Ketapang

Mengacu pada Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Ketapang Tahun 2015 – 2035. Pada pasal 26 sampai dengan pasal 28.

Kawasan Lindung (Perda 3 tahun 2015 Pasal 26), terdiri dari :

1. Kawasan Hutan Lindung. Menyebar di Kecamatan Matan Hilir Utara, Matan Hilir Selatan, Kendawangan, Marau, Jelai Hulu, Tumbang Titi, Sungai Melayu Rayak, Pemahan, Nanga Tayap, Sandai, Hulu Sungai, Sungai Laur, Simpang Dua, dan Si,mpang Hulu.

2. Kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan dibawahnya. Yang terdiri dari kawasan bergambut dan kawasan resapan air.

3. Kawasan perlindungan setempat, yang teridir dari kawasan sempadan pantai, kawasan sempadan sungai, kawasan sekitar danau/waduk, kawasan kearifan lokal, kawasan dengan nilai konservasi tinggi, dan ruang terbuka hijau kota.

4. Kasawasan suaka alam, pelestarian alam dan cagar alam.

5. Kawasan rawan bencana alam. Yang terdiri dari kawasan tanah longsor, kawasan rawan gelombang pasang, kawasan rawan banjir, kawasan rawan abrasi.

6. Kawasan lindung geologi. Kawasan cagar alam yang memeiliki keunikan dabtuan dan keunikan bentang alam.

7. Kawasan lindung lainnya, berupa kawasan terumbu karang yang terdapat di kecamatan Matan Hilir Selatan dan Kendawagan.

Kawasan perlindungan setempat (Perda 3 tahun 2015 Pasal 29) terdiri dari :

1. Kawasan sempadan pantai

2. Kawasan sempadan sungai

3. Kawasan sekitar danau/waduk

4. Kawasan kearifan lokal

5. Kawasan dengan nilai konservasi tinggi

6. Ruang terbuka hijau kota.