Kabupten Ketapang memiliki lokasi Kawasan Bernilai Konservasi Tinggi (KNKT) dengan Keputusan Bupati Ketapang Nomor 29 tahun 2011 tanggal 4 Pebruari 2011 Tentang Penetapan kelompok hutan bakau sungai Tembilokan – Sungai Air Mata yang terletak di Desa Sungai Awan Kanan Kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang seluas Lima Ratus Empat koma Empat Puluh (504,40) hektar sebagai Kawasan Bernilai Konservasi Tinggi.
Adapun gambaran umum lokasi KNKT :
Lokasi KNKT terletak diantara 010 12’ 0” – 010 19’ 0” Lintang Selatan dan 110 3’ 0” – 1100 13’ 0” Bujur Timur dan berada di Areal Penggunaan Lain seluas 504,40 Ha. Lokasi kegiatan berada di dekat pemukiman dan berada
Secara administrasi masuk wilayah Desa Sungai Awan Kanan Kecamatan Muara Pawan.
Berdasarkan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Pawan, Sub Daerah Aliran Sungai (sub DAS) Sungai Tembiluk.
Jenis tutupan lahan berupa bakau, Tumuk, Nyirih, Bebuta, Lenggadai, Jejawi, Perpat, Api-api, Mabai, Nyatoh dan Nipah.
Kelas lereng 0-8 % dan ketinggian antara 0-25 meter diatas permukaan laut, sebagian besar daerah rawa basah (lumpur) dan dipengaruhi pasang surut air laut.
Jenis tanah bahan induk aluvial dan sub landfrom (berdasarkan Peta Tanah Kalimantan Barat Skala 1:250.000 dari Pusat Penelitian Tanah Agroklimat, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Bogor Tahun 2000.
Klasifikasi iklim tipe A dengan nilai rata-rata hari hujan 14,3% dan rata-rata curah hujan 178,5 mm / 2.141,6 mm/tahun).
Adapun jenis Flora dan Fauna yang berada dalam lokasi KNKT adalah :
39 Jenis Fauna : 1) Burung Camar (Larus Ridibundus), 2) Bekantan (Nasalislavatus) - dilindungi/terancam punah, 3) Kera Ekor Panjang (Macaca fascicularis) -Apendix II, 4) Lutung (Prisbytis Cristat)- Apendix II, 5) Burung Raja Udang (Alcedinidae) - dilindungi/terancam punah, 6) Burung Kolibri Ninja (Nectarinia Calcostheta), 7) Burung Kolibri Raja (Aaethopyga Duyvenbodel) - dilindungi/terancam punah, 8) Burung Bangau Storm (Ciconia Storm) - dilindungi/terancam punah, 9) Buaya Muara (Crocodylus Porosus) – dilindungi, 10) Kepah Bakau (Polymesoda Erosa), 11) Ikan Sembilang (Plotosus sp), 12) Kakap Putih (Lates Calcalifer), 13) Ikan Gulame (Johnius Amblyenepalus), 14) Kepiting Bakau (Scylla Serrata), 15) Burung Jalak Penyu (Acridotheres Javaniscu), 16) Burung Kuntul (Egretta Spp) – dilindungi /terancam punah, 17) Burung Pecuk (Phalacrocoracidae) – dilindung/terancam punah, 18) Anjing Laut Muara (Monachus Moncahus) – dilindungi, 19) Berang-berang (Cunogale Bennetil) – Apendix II, 20) Burung Elang Laut (Heliatus Leucogasth) - dilindungi/terancam punah, 21) Kelelawar (Chynopterus. Sp), 22) Udang Galah (Macrobrancium Rosenbergiri), 23) Babi Hutan (Sus Scofa), 24) Musang (Paradoxurus Hermanproditus) - Apendix II, 25) Ikan Tembakul (Periopthalmus sp), 26) Ikan Lundu (Oxyeleoptris Marmorata), 27) Ikan Kekitang (Mystus Nigricep), 28) Ikan Belanak (Mugil sp), 29) Kepiting Rama-Rama (Thalassing Anomala), 30) Ular Bakau (Trimeresurus Pupureme Celatus), 31 Ular Air (Enhydris Enhydris), 32) Biawak (Varanus Salvator), 33) Cacing Nipah (Polycaeta sp), 34) Umang-Umang (Caenobita Cavipes), 35) Burung Elang Bondol (Heleatus Indus) – dilindungi/terancam punah, 36) Camar Kepala Coklat (Larus Brunnichepalus) - dilindungi/terancam punah, 37) Burung Dara Laut Putih (Gygis Alba) – dilindungi/terancam punah, 38) Burung Bondol Kalimantan (Lanchura Fuscans) - dilindungi/terancam punah, 39) Burung Bangau Tong-tong (Leptoptilos Javanicus) – dilindungi/terancam punah.
22 Jenis Flora : 1) Api-api (Avicenia), 2) Bakau (Rhizophora sp), 3) Baru (Dipteryx Alata), 4) Bubuta (Ziziphus Mauritiana), 5) Dungun (Heritira Littoralis), 6) Jejawi (Ficus Micracarpa L.f), 7) Kayu Arang (Ficus Gibbosa), 8) Kelampit, 9) Leban (Vitex pinnata L), 10) Lenggadai (Bruguiera Parviflora), 11) Mali-mali, 12) Mentaro, 13) Nyatoh (Palaquium rostratus), 14) Nyirih (Xylacarpus Granatum), 15) Pempenai, 16) Perepat (Sonneratia Alba), 17) Rempane, 18) Rotan (Calameae), 19) Serok, 20) Ubar (Syzygium polyanthum), 21 Ular-ular, 22) Tumu.