top of page
Search
PPLH

Kayong, Sail to Karimata


Pulau Karimata memiliki luas sekitar 77.000 hektare yang berstatus Suaka Alam Laut (SAL), menjanjikan keindahan bawah laut yang belum banyak dikenal oleh para pehobi kegiatan bawah laut di Indonesia. Di samping eksotisme taman lautnya, potensi landscape kepulauan yang dihuni oleh lebih dari 1.400 jiwa ini menawarkan pesona yang tidak kalah menawan.

Secara geografis, kepulauan ini berada di selat perairan antara Pulau Kalimantan dan Pulau Sumatera. Gugusannya terdiri dari dua pulau besar, yaitu Pulau Karimata dan Pulau Serutu, serta beberapa pulau kecil nan memesona, diantaranya Pulau Kelumpang, Pulau Buluh, Pulau Belian, Pulau Busung, Pulau Segunung, Pulau Genting, Pulau Serungganing dan Pulau Kera.

Karimata dapat dijadikan alternatif wisata laut di Tanah Air. Berbagai agenda akan digelar pada Festival Karimata di antaranya journalist trip, lomba memancing, lomba foto, lomba sampan nelayan, wisata kuliner yang hingga kini total pesertanya sudah sekitar 300 orang.

Tak salah pemerintah meluncurkan program Sail Selat Karimata (Sail Karimata) sebagai salah satu destinasi di Indonesia. Karena sepanjang selat ini menyuguhkan pesona alam nan istimewa dengan laut biru, pepohonan hijau, dan aneka flora sepanjang Pulau Sumatera hingga Kalimantan.

Sail Karimata akan melalui selat yang menghubungkan Laut Cina Selatan dengan Laut Jawa. Selat yang berlebar 150 kilometer melewati Propinsi Riau, termasuk Pulau Karimata, Bangka Belitung, dan Kalimantan Barat. Berbagai acara akan digelar, mulai dari karnaval fesyen, balap perahu naga, ekspo kuliner, hingga pertunjukan seni.

Perhelatan kegiatan puncak sail karimata akan dilaksanakan pada 15 oktober tidak lama lagi akan digelar di Pantai Pulau Datok, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat. Segala bentuk persiapan pun terus dilakukan. Pada event besar ini, Bapak Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan akan hadir.

Pada event ini “Sebanyak 460 orang yang terlibat pada tarian kolosal. Menurut saya untuk mereka yang terlibat dalam tarian sangat cepat progresnya bagus. Jadi tidak terdapat hambatan dalam menggarap tarian kolosal ini. Karena kita lihat semangatnya juga bagus terus juga antusias tinggi. Apa lagi dengan pihak sekolah-sekolahnya juga sangat mendukung. Itu yang terutama,”terang Edye usai melatih para penari, di pelataran puncak Sail Karimata, Pantai Pulau Datok, Kecmatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Sabtu (8/10) sore.

“Untuk rangkaian pendukung Sail Selat Karimata pada dasarnya hingga enam hari sebelum pelaksanaan pada 15 Oktober nanti semuanya sudah mencapai 100 persen. Tinggal finishing saja. Menyelesaikan pekerjaan yang belum. Pada intinya kita sudah siap. Selain itu, bentuk pendung kegiatan seperti tarian-tarian, atraksi-ataraksi, maupun pameran-pameran sudah sangat siap. Termaksud koordinasi dengan pihak TNI angkatan Udara, Laut, Darat hingga kepada pihak Kepolisain Alhamdulillah semua lancar. Bahkan mereka sangat mendukung penuh dalam pelaksanaan kegiatan itu. Dan dalam minggu ini Pangdam akan berkunjung ke Kayong Utara,”terangnya.

Kedatangan para pejabat kodam serta Pangdam ke Kayong Utara untuk memastikam terkait kesiapan lokasi untuk acara puncak. Dan pengamanan Presiden yang telah ditempatkan dimasing-masing lokasi. “Untuk angkatan udara juga sudah mulai bergerak ke Sukadana untuk melakukan pengamanan pada saat Sail nanti,”terang Hilria Yusnani. Yang juga sebagai sekretaris panitia Sail Selat Karimata tingkat Kabupaten Kayong Utara kepada Pontinak Post. (sumber:http://www.pontianakpost.com/jelang-puncak-sail-karimata-2016-di-kabupaten-kayong-utara)


23 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page